Menlu RI, Minta PBB Lakukan Tiga Langkah Hentikan Kekerasan di Palestina
Laduni.ID, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi meminta kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.
Permintaan itu disampaikan Menlu Retno dalam Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di Markas PBB, New York, AS. Mengawali pidato pembukaannya, Menlu Retno menegaskan bahwa kehadiran Indonesia, ke Markas PBB (UN), adalah untuk kemanusiaan, dan demi keadilan Palestina, sekaligus menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata, demi menyelamatkan nyawa mereka yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Pendudukan dan agresi terus-menerus yang dilakukan Israel tidak hanya harus dikecam, tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. PBB harus segera mengambil tindakan nyata," tegas Menlu Retno dalam pernyataannya di hadapan negara anggota PBB yang hadir dalam sidang yang diselenggarakan secara fisik pertama yang dihadiri sejumlah Menteri Luar Negeri sejumlah negara, Kamis, 20 Mei 2021, malam waktu Jakarta, sebagaimana dilansir Kementerian Luar Negeri RI.
Pada kesempatan itu, Indonesia, meminta kepada PBB untuk segera melakukan tiga langkah. Pertama, penghentian kekerasan dan aksi militer guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban. “Sidang Majelis Umum PBB perlu mendesak segera dilakukannya gencatan senjata yang berkelanjutan dan sepenuhnya dihormati. Segala cara harus ditempuh untuk meredakan situasi secepatnya, dan kami mendukung upaya Sekjen PBB terkait hal tersebut," pinta Retno.
Memuat Komentar ...