Habib Munzir Dan Saya
Laduni.ID, Jakarta - Sebagai remaja yang dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana, sehari-hari selalu diisi dengan pelajaran ilmu agama.
Sehingga wajar ajah, ketika menginjak remaja (kalo tidak salah pas kelas VIII) saya diajak ke suatu majelis di daerah Pancoran, jauh memang, apalagi saat seusia saya itu pergi malam untuk menghadiri majelis sangatlah mengkhawatirkan orang tua, tapi tahu tujuan saya pergi orang tua mengizinkan saya pergi bersama teman-teman.
Untuk pertama kalinya saya menginjakan kaki di Masjid Almunawar, masjid yang malam itu ramai dengan ribuan remaja yang haus akan ilmu, ya ilmu. Ilmu dari seorang ulama besar Habib Munzir bin Fuad Almusawa. Kendatipun jauh, tapi saya dan teman-teman jalani rutinitas ini dengan ringan, mengingat juga Hadits Nabi SAW, "tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina", biar jauh yang penting ilmunya kita dapatkan.
Sebulan dua bulan, menghadiri majelis yang diadakan setiap malam selasa itu menjadi sebuah kegiatan rutin kami, dari yang awalnya hanya dua sampai tiga motor, makin lama makin makin bertambah teman yang ikut hadir di majelis itu.
Selain di al Munawar, majelis yang menamakan dirinya Majelis Rasulullah SAW ini, sering melakukan tabligh akbar di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan sekitarnya. Hampir setiap hari majelis ini mengelilingi ibu kota untuk mensyi'arkan agama Allah dan membumikan ibukota dan sekitarnya dengan sholawat.
Memuat Komentar ...