Kisah Nabi Hazqial AS wafat 569 SM Iraq

 
Kisah Nabi Hazqial AS wafat 569 SM Iraq
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Masa Pembuangan ke Babilonia, yang dialami Bani Israel terjadi pada tahun 586-538 SM, setelah Kerajaan Yudah takluk kepada Kerajaan Babilonia Baru yang dipimpin Raja Bukhtanashar atau Bikhatunshar atau Nebukadnezar (630 - 562 SM)

Disaat itulah, Allah Azza wa Jalla mengutus Nabi Hazqial alaihis salam bin Budzi Al-Ajuz sebagai utusan Allah kepada Bani Israel. Sebagaimana ditulis Imaduddin Abul Fida Al-Hafidh Al-Muhaddits Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i atau Imam Ibnu Katsir rahimahullah (1301 - 18 Februari 1373 M di Damaskus, Suriah) dalam Kitab “Qishashul Anbiya” (Kisah Para Nabi).

Baca Juga; Mengharukan, Ini Kisah Pendirian NU Afghanistan yang Membawa Kedamaian

Nabi Hazaiyal alaihis salam, seorang nabi yang diutus pada Bani Israel, setelah masa kenabian Musa dan sebelum Dawud alaihimas salam.

Kata Hazqiyal dibentuk dari kata akar ZK-EL. Kata ZK berasal dari Zakka (Thohir) yang berarti suci, sementara EL artinya Allah. Sehingga, arti dari Hazqiyal adalah "Allah Menyucikannya".

Nabi Hazqial alaihis salam, dikenal juga dengan sebutan Hizqil dan Yehezkiel. Sebagaimana dituturkan oleh Datuk Indomo Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka rahimahullah (17 Februari 1908 M Sungai Batang - 24 Juli 1981 M, Jakarta) didalam bukunya Tafsir Al-Azhar.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN