Sebaik-Baik Uzlah Adalah di Tengah Tengah Keramaian, Bukan dalam Kesendirian
Laduni.ID Jakarta - UZLAH adalah keluar dari pergaulan makhluk dan kemudian mengasingkan diri dan memutuskan hubungan. Adapun hakikat memutuskan hubungan disini adalah memutuskan hubungan dari makhluk dan kemudian menyambungkan diri kepada yg Maha Pencipta, dgn menggunakan hati dan menuju kepada-Nya.
Oleh karena itu, perjalanan ini bukan lah perjalanan kaki menuju goa-goa, sebagaimana yg dilakukan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, pada masa jahiliyyah, dan juga bukan sebagaimana yg dilakukan oleh para ashhabul kahfi.
Baca Juga: Kajian Kitab tentang Keselamatan dan Uzlah
Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyatakan: “Orang mukmin yg bergaul diantara manusia, dan dia bersabar terhadap tindakan bahaya mereka, itu lebih baik disisi Allah, daripada orang yg bergaul diantara manusia dan dia tidak bersabar terhadap tindakan bahaya mereka.”
Syekh Ahmad Shohibul wafa Tajul Arifin Radhiyallahu Anhu berkata: “Sebaik-baik mengasingkan diri adalah di tengah2 keramaian manusia, bukan dalam kesendirian. Bagaikan ikan di air asin di tengah Samudra, walau sekelilingnya asin, namun sedikitpun ia tidak keasinan karenanya.”
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Tiada kebaikan, bagi siapa yg meninggalkan urusan dunianya untuk akhiratnya; dan tidak ada kebaikan bagi siapa yg meninggalkan akhiratnya hanya untuk dunianya, sehingga mengenai keduanya secara bersama-sama”.
Memuat Komentar ...