Jika Kalian Pencari Ilmu, Ingatlah Pesan Ini!
Laduni.ID, Jakarta - Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu. Selain ilmu ada hal lain yang mendapatkan perhatian penting, yakni akhlak. Begitu pentingnya akhlak dalam agama hingga rasulullah Muhammad menyebut dirinya diutus Allah bukan untuk tujuan lain, melainkan untuk menyempurnakan akhlak.
Seseorang yang berakhlak adalah seseorang yang sedemikian melakukan perbuatan-perbuatan luhur dan baik sehingga telah menjadi kebiasaannya tanpa menunda-nunda perbuatan tersebut.
Salah satu akhlak yang ditekankan ialah akhlak seorang santri (murid) kepada gurunya. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki berkata:
أغضب من الطالب الذی لا یحترم أستاذه ولوکان الأستاذ صاحبه
“Aku murka terhadap penuntut (ilmu) yang tidak menghormati ustadznya, meskipun ustadz tersebut adalah temannya sendiri.”
- Baca juga: Kisah Tragis Santri Yang Jadi Penjual Arang
Imam Nawawi berkata:
ینبغی للمتعلم ان یتواضع لمعلمه ویتأدب معه وإن کان أصغر منه سنا وأقل شھرة ونسبا وصلاحا ؛ لتواضعه یدرک العلم
“Seyogyanya bagi seorang pelajar tawadlu’ (rendah hati) kepada gurunya dan menjaga tata krama ketika bersamanya, meskipun gurunya tersebut lebih muda, tidak begitu terkenal, nasabnya lebih rendah dan (mungkin) keshalehannya kalah dengan muridnya. Dengan tawadlu’ (rendah hati), niscaya ilmu akan ia dapatkan.”
Memuat Komentar ...