Wajah Idul Fitri di Indonesia

 
Wajah Idul Fitri di Indonesia
Sumber Gambar: Tribun Jatim

Laduni.ID, Jakarta - Merayakan hari raya Idul Fitri erat dikaitkan dengan adanya acara Halal bi Halal yang sudah mengakar kuat menjadi tradisi di Indonesia. Menurut tinjauan linguistik halal bi halal berasal dari kata Halla atau Hallala. Sehingga memiliki beberapa maknanya yakni menyelesaikan masalah ataupun kesulitan, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku, melepaskan ikatan yang membelenggu. Sedangkan makna halal bi halal menurut tinjauan hukum yaitu membuat sikap yang haram menjadi halal dan tidak berdosa. Dan itu harus didorong dengan adanya sikap saling memaafkan dan saling lapang dada. Oleh karena itu, makna halal bi halal yang sebenarnya adalah menyambungkan hubungan yang putus, mewujudkan keharmonisan dari sebuah konflik, serta berbuat baik secara berkelanjutan. Pentingnya halal bi halal yakni menjaga silaturrahim dan saling bermaaf-maafan. Sehingga dengan halal bi halal seorang muslim akan menemukan hakikat dari Idul Fitri itu sendiri.

Selain itu dalam hari raya Idul Fitri juga terdapat makanan khas yakni kupat dan lepet yang terbungkus dari janur berwarna kuning. Makanan ini biasa disajikan di saat-saat berkumpul bersama keluarga. Namun di balik itu terdapat filosofi menarik dari kuliner khas tersebut.

Pertama adalah kupat yang berarti "

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN