Hafidz Qur’an Murtad, Begini Ceritanya

 
Hafidz Qur’an Murtad, Begini Ceritanya
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Cerita ini serasa kembali mengulang cerita beberapa puluh tahun lalu dimana seorang Hafizh Quran Murtad karena seorang wanita. Begini ceritanya.

Pedangnya masih berkilat-kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yang gersang. Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya.

Baca Juga: Penjelasan Hukum Murtad dengan Tujuan Main-main

Tak disangka pula, nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang wanita Romawi. Bukan dengan pedang melainkan dengan Asmara.

Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi. Tiba-tiba mata ‘Abdah tertuju kepada seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya. Dia lupa bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su’ul khotimah.

Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih: “Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke pangkuanmu?” Perempuan itu menjawab: “Kakanda, masuklah agama nashrani, maka aku jadi milikmu".

Syahwat telah memenuhi relung hati ‘Abdah sampai-sampai ia menjadi lupa beriman, tuli peringatan, dan buta Alquran. Hatinya terbangun tembok anti-hidayah.

Khotamallaahu ‘ala qulubihim wa’ala sam’ihim wa’ala abshorihim ghisyawah. Astaghfirullah, ma’adzallah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN