The Golden Rule: Aturan Emas al-Qai'dah al-Dzahabiyah
Laduni.ID, Jakarta – Hidupmu adalah pemberian sekaligus amanat atau titipan Tuhan, bukan kehendak dan ciptaan manusia serta bukan milikmu. Dan Dia menciptakan manusia berbeda-beda; rupa-wajahnya, tempat tinggalnya, sukunya, jenis kelaminnya, bahasanya, pengalamannya dan sebagainya. Semua manusia mempunyai keinginan dan kehendak yang berbeda-beda.
Guru Besar Maulana Rumi, Syeikh Syams Tabrizi mengatakan dengan indah dalam Kaidah Cintanya yang 40:
لقد خلقنا جميعًا على صورة الله، ومع ذلك فإننا جميعا مخلوقات مختلفة ومميزة. لا يوجد شخصان متشابهان، ولا يخفق قلبان لهما الإيقاع ذاته. ولو أراد الله أن نكون متشابهين لخلقنا متشابهين. لذلك، فإن عدم احترام الاختلافات وفرض أفكارك على الآخرين يعني عدم احترام النظام المقدس الذي أرساه الله
"Kita semua diciptakan menurut citra-Nya, dan pada saat yang sama tiap-tiap dari kita diciptakan berbeda dan unik. Tak ada dua orang yang sama. Tak ada dua hati yang memiliki karakter sama. Jika Tuhan ingin semua orang sama, maka Dia tentu akan menciptakan demikian. Oleh karena itu, tak menghargai perbedaan atau memaksakan pandanganmu terhadap orang lain sama saja dengan tak menghargai sistem suci yang telah ditetapkan oleh Tuhan."
Meski mereka berbeda-berbeda tetapi mempunyai cita-cita yang sama, satu. Yakni kebahagiaan dan tidak mengalami penderitaan.
Memuat Komentar ...