Masalah Demi Masalah Mengejarku, Saya Harus Bagaimana?
Assalamu'alaikum wr wb
Perkenalkan saya, I. Ayah dari 3 anak yang masih kecil-kecil. Saat ini kondisi perekonomian saya pribadi sedang kacau. Awalnya saya membuka usaha kuliner, sempat berjalan beberapa saat. Tapi pas ada pandemi, mulai menyusul dan akhirnya, warung saya tutup. Istri saya jualan baju. Alhamdulillah bisa membantu ekonomi keluarga sedikit-sedikit. Sejak warung saya tutup, saya merasa terpuruk dan tidak berharga. Saya ingat, di masa lalu saya sering sekali menjalani kegagalan demii kegagalan. Beberapa kali mencoba bisnis dengan teman, gagal juga. Termasuk juga saya gagal nikah 2x. Saya berpikir "Kenapa mesti saya yang ngalami ini?". Saya sadar kalau Tuhan sekarang sedang jauh dari saya. Saya tetap sholat, tapi kayaknya ga ada hasilnya. Saya gini-gini aja, malah jatuh bangun terus seperti ini. Saya capek terus terang. Di sisi lain, kadang malu sama istri, saya ga bisa ngasih nafkah. Banyak banget berkecamuk di otak saya. Saya lelah. Campur aduk rasanya. Padahal saya sudah hitung matang-matang semuanya. Ternyata gagal juga. Bantu saya, Pak...
Wassalamu'alaikum wr wb
Jawaban:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai hari-hari Anda. Terima kasih sudah berbagi cerita dengan kita di sini. Saya memahami apa yang Anda rasakan. Tentu sebagai kepala rumah tangga dengan 3 anak kecil ditambah Anda sedang diuji tidak memiliki penghasilan merupakan beban yang berat. Namun demikian, ijinkan saya untuk berbagi tentang hakekat sebuah masalah.
Memuat Komentar ...