Makna Dzikir Ruhani

 
Makna Dzikir Ruhani
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Dzikir anggota badan dan panca indera adalah mempergunakan anggota badan dan panca indera untuk keta'atan beribadah semata-mata kepada Allah, untuk memperbanyak Amar Ma’ruf dan menjauhi hal-hal yang Munkar. Ini sudah tercermin di dalam makna hakikinya bersuci dan sholat.

Dzikir Lisan adalah dengan cara membaca Al-Qur'an, takbir, tahlil, tahmid, istigfar, do'a, wirid, dan sebagainya dengan suara yang dapat didengar oleh telinga.

Dzikir Qolbi adalah menghadirkan hati dengan penuh keyakinan akan keberadaan Dzat, Sifat, Asma dan Af'al Allah, Dzat yang Maha melihat, Maha mendengar, Maha mengetahui dan Maha kuasa atas segalanya. Dzikir Qolbi dilakukan dalam hati tanpa bersuara.

Semua panca indera dan seluruh tubuh ditutup (dimatikan). Dunia tidak tampak lagi, alam wadah tampak jelas, Ruhani yang berkomunikasi dengan Allah. Sejak semula memang hanya Ruhani yang bisa berkomunikasi dengan Allah.

Ruhani berasal dari Nur Muhammad. Untuk mengenal Tuhan harus melalui Tuhan. Berarti bila kita hendak berkomunikasi dengan Tuhan harus melalui bahasa Ruhani, berarti jasmaninya harus diam, hening, harus bisa mati sebelum mati.

Ruhaninya yang menjerit mengumandangkan Asma Dzat. Jeritan Ruhani akan menembus tujuh petala langit, mencapai Arasy.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN