Proses Pembangunan, Penyebaran dan Dasar-Dasar Madzhab Syafi'i

 
Proses Pembangunan, Penyebaran dan Dasar-Dasar Madzhab Syafi'i
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Madzhab Syafi'i merupakan madzhab yang paling populer di kalangan kaum muslimin. Bagaimana madzhab ini terbangun dan kemudian berkembang pesat? Untuk pembangunan sampai kematangan, prosesnya cukup panjang, melewati lima fase berikut:

  1. Fase Persiapan dan Pembangunan Pondasi

Fase ini dimulai dari wafatnya guru tercinta beliau Imam Malik tahun 179 H, berlangsung selama 16 tahun, hingga masa tibanya Imam al-Syafi'i di Bagdad yang kedua kalinya tahun 195 H.

  1. Fase Kemunculan Madzhab Qadim

Fase ini berlaku sejak Imam Syafi'I berdiam di Bagdad (195 H) sampai kepergian beliau ke Mesir (199 H).

  1. Fase Kematangan dan Kesempurnaan bagi Madzhab Jadid

Sejak ketibaannya di Mesir (199 H), Sang Imam banyak mengubah pendapatnya yang dikenal dengan Qaul Jadid, madzhab inilah yang terus dimatangkan sampai kewafatan beliau (204 H).

  1. Fase Takhrij dan Tadzyiil

Apa yang dilakukan Imam Al-Syafi’i selama pembangunan madzhab ketika beliau hidup, adalah meletakkan pondasi dan dasar. Untuk dikatakan sebagai Madzhab yang telah menjawab berbagai persoalan fikih secara parsial, sesungguhnya belumlah sempurna.

Setelah beliau wafat, pembangunan itu terus dilanjutkan oleh murid-muridnya. Pada fase ini semangat para Ashab dalam mengekstrak permasalahan-permasalahan parsial dari ushul madzhab gencar dilakukan. Proses ekstrak masalah-masalah parsial dari dasar-dasar itu disebut dengan "Takhrij" dan "Tadzyil". Fase ini berlangsung hingga paruh abad kelima.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN