The God Equation

 
The God Equation
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pada situasi tertentu harus diterima sebagai fakta ilmiah bahwa bumi ini memang datar (2D). Tukang bangunan memanfaatkan fenomena ini pada pekerjaannya sehari-hari dengan menggunakan selang berisi air. Dengan menarik benang dari ujung-ujung muka air dalam selang, tukang tersebut dapat memastikan bahwa batu-bata yang akan dipasang sudah lurus dan datar.

Para pelaut zaman dulu juga beranggapan bumi ini datar. Karena itu, mereka takut berlayar jauh-jauh. Takut jatuh di tepi dunia yang tidak diketahui. Tetapi ada persoalan yang mengganjal dalam pikiran mereka. Jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Mereka meyakini kutub Utara itu ada. Tetapi mereka tidak dapat membuktikan. Jadi keyakinan mereka tinggal keyakinan saja.

Para pemikir dan ilmuwan zaman dulu juga mengalami kesulitan dalam menjelaskan pergantian musim yang terjadi secara teratur di sepanjang tahun.    

Saat diketahui bahwa bumi ini bulat (3D), berputar pada sumbunya dan sudut sumbu putar ini selalu berubah terhadap bidang orbit sambil mengitari matahari, persoalan-persoalan yang dulu tidak dapat dipahami, sekarang bisa dijelaskan secara gamblang dan sederhana. Hanya dengan menambahkan satu lagi dimensi spasial, semuanya jadi terang-benderang.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN