KH. Ahmad Nawawi Jalil adalah Mata Air Keteladanan
Laduni.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini ikut berduka atas wafatnya KH. Ahmad Nawawi Jalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur pada, Minggu (13/6) RS Raci, Bangil, Pasuruan, setelah mendapatkan perawatan sebelumnya di RS Lavalette Malang selama empat hari.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama menyampaikan duka yang mendalam dan berbela sungkawa atas bepulangnya KH. Ahmad Nawawi Abdul Jalil. Husnul Khotimah serta ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah,” ungkap Gus Helmy.
Gus Helmy juga mengatakan bahwa bukan hanya keluarga besar Nahdlatul Ulama, namun bangsa Indonesia secara umum merasa sangat kehilangan atas berpulangnya sosok yang memiliki peran besar bagi Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia.
- Baca juga: Al-Mustashfa, Kitab Terakhir al-Ghazali
KH. Nawawi Abdul Jalil merupakan sosok alim, mata air keteladanan yang menjadi salah satu rujukan penting dalam momen-momen krusial menyangkut keorganisasian dan kebangsaan.
“Beliau mendidikasikan pikiran dan tenaganya untuk berkhidmah serta mengabdi memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU,” terangnya.
Kiai Nawawi adalah pendidik sejati. Dari tangan beliau lahir santri yang memiliki pemikiran brilian, termasuk salah satunya dengan menginisiasi BMT yang hingga kini menjadi role model pengembangan ekonomi pesantren di NU, bahkan di Indonesia.
Memuat Komentar ...