Tekad Kuat Ingin kuliah di Al-Azhar, Namun Tidak Paham Ilmu Nahwu
Laduni.ID Jakarta – Ada seorang pemuda cerdas lulus 'SMA' dengan jutaan prestasi, terutama dalam ilmu matematika. Kedua orang tuanya sangat memerhatikan kualitas pendidikan putranya. Semula pemuda asal Suriah itu berniat melanjutkan kuliah ke Jerman karena ingin belajar membuat rudal dan satelit. Namun, semenjak duduk di kelas 11, ia berubah pikiran dan beralih ingin mempelajari ilmu-ilmu syariah di al-Azhar, Kairo.
Setelah lulus SMA, ia pun memberitahu keluarganya tentang niatnya tersebut. Namun, sang ayah menolak keras karena khawatir anaknya kelak menjadi seorang pengemis yang hidup dari sedekah. Diduga saat itu ayahnya masih belum mengenal banyak ulama, sehingga bisa berkesimpulan seperti itu.
Baca juga: Universitas Al Azhar Cairo Resmikan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Kedua
Pemuda itu tetap ngotot ingin pergi ke Al-Azhar. Kecintaan-nya pada Azhar begitu mencengkram sejak usia SMA. Bahkan ia mengatakan kepada keluarganya, “Seandainya umur saya tinggal satu hari, saya ingin mati di Al-Azhar.” Namun sayangnya, ayahnya juga tetap bersikukuh menolak.
Akhirnya, dengan terpaksa pemuda itu mendaftar di Universitas Damaskus Suriah, Fakultas Syariah. Mengetahui hal itu, ayahnya marah besar dan dengan tegas mengatakan, "Keluar dari Fakultas Syariah! Atau kau keluar dari rumah!" Dengan terpaksa pula akhirnya ia pindah ke Fakultas Geologi di universitas yang sama. Padahal ia tidak suka sama sekali fakultas itu.
Memuat Komentar ...