Hati-Hati dengan Prasangkamu, Karena Mata Sering Kali Menipu
Laduni.ID, Jakarta – Ini adalah kisah antara Penjahit tua dan tukang jagal yang mungkin bisa menginspirasi kita untuk tetap berprasangka baik kepada siapapun.
Seorang penjahit tua tinggal di sebuah desa kecil dan biasa menjahit pakaian yang sangat rapih dan indah, lalu menjualnya dengan harga yang cukup mahal.
Suatu hari, seorang pria miskin dari desa datang kepadanya dan berkata kepada penjahit, “Anda menghasilkan banyak uang dari pekerjaan Anda, lalu mengapa anda tidak membantu orang miskin di desa? Lihatlah penjual daging di desa yang tak punya banyak uang dan setiap hari membagikan daging kepada orang miskin.” Penjahit itu tidak menanggapinya dan tersenyum tenang.
Orang miskin itu keluar dari rumah si penjahit dan dikabarkan ke penduduk desa bahwa penjahit tua itu kaya tetapi pelit, sehingga orang-orang desa membencinya. Dan setelah beberapa saat, penjahit tua itu jatuh sakit dan tidak ada penduduk desa yang peduli padanya, akhirnya dia meninggal sendirian.
Hari-hari berlalu dan orang-orang desa menyadari bahwa tukang daging tidak lagi mengirimkan daging gratis kepada orang miskin.
Dan ketika mereka bertanya mengapa, Penjual daging itu memberi tahu mereka bahwa penjahit tua itu biasa memberiny sejumlah uang setiap bulan untuk sedekah, untuk memberi daging kepada orang miskin. Dengan meninggalnya si penjahit, maka sedekah yang ia lakukan setiap bulannya juga berhenti.
Memuat Komentar ...