Manusia tidak Diciptakan dengan Tanda Bahwa Seseorang Bertaqwa atau tidak
Laduni.ID, Jakarta – Semua manusia di muka bumi adalah sama derajatnya, yang membedakan ialah ketaqwaannya. "Bila orang beragama A dan beragama B, atau yang beriman dan tak beriman duduk berdampingan dan tak berkata-kata, niscaya kau melihat mereka sama saja. Manusia." Begitulah tulisan yang disampaikan oleh KH. Husein Muhammad dalam postingan di laman Facebook pribadinya pada Selasa, 15 Juni 2021.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al Hujarat: 13)
Manusia tidak diciptakan dengan tanda bahwa ia bertaqwa atau tidak, jika seorang dengan beragama A dipakaikan pakaian beragama B, maka orang lain akan mengetahuinya ia beragama B, begitupun sebaliknya.
Memuat Komentar ...