Kisah Jin dari China yang Durhaka Kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
Laduni.ID, Jakarta – Dalam manuskrip Nahrul Qadiriyah, Syekh Abu Said Abdullah bin Ahmad Ali al-Baghdadi bercerita:
Pada tahun 537 H, putriku yang bernama Fatimah naik ke atas loteng rumah. Tak lama kemudian ia menghilang secara misterius. Pada waktu itu ia masih perawan dan usianya baru 16 tahun. Aku mengadukan kejadian itu kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Beliau berpesan kepadaku, “Pergilah kamu malam ini ke padang pasir Kurkh dan duduklah di bukit yang kelima. Di situ buatlah lingkaran yang mengelilingimu dengan membaca, Bismillah.”
Lalu Syekh Abdul Qadir Jailani melanjutkan perkataannya,
“Di tengah malam, akan lewat di hadapanmu rombongan jin dalam rupa yang bermacam-macam. Kamu jangan takut. Kemudian di sepertiga malam terakhir akan lewat di hadapanmu raja mereka yang dikawal pasukan yang begitu banyak. Apabila ia menanyakan keperluanmu, maka katakan kepadanya, ‘Syekh Abdul Qadir mengutusku untuk menghadapmu.’ Lalu katakan kepadanya peristiwa yang menimpa putrimu.”
Lalu Aku pergi melaksanakan perintah Syekh Abdul Qadir. Pada waktu tengah malam melintas di hadapanku rombongan jin dalam beragam bentuk yang menakutkan. Mereka tak bisa mendekatiku atau melewati lingkaran yang telah kubuat. Lalu di sepertiga malam terakhir datanglah raja mereka dengan menaiki kuda perang dan dikawal pembesar-pembesar mereka.
Memuat Komentar ...