Akhlak dan Tawadhu'nya Sahabat Baginda Nabi Saw

 
Akhlak dan Tawadhu'nya Sahabat Baginda Nabi Saw
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Pada suatu hari, Sayyidina Abu Bakar RA dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah pergi berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Setibanya di depan pintu rumah Nabi SAW, satu sama lain saling mempersilahkan rekannya untuk masuk terlebih dahulu.

Sayyidina Abu Bakar: "Engkau masuklah duluan, wahai Ali!"

Sayyidina Ali: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, ya Abu Bakar, sedang Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda tentang mu, ‘Belum pernah matahari terbit atau terbenam atas seseorang sesudah para Nabi, lebih utama dari Abu Bakar.’”

Sayyidina Abu Bakar: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, wahai Ali, sedang Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentangmu, ‘Aku telah menikahkan wanita terbaik kepada lelaki terbaik, aku nikahkan putriku Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib.’”

Sayyidina Ali: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, ya Abu Bakar, sedang Nabi SAW pernah bersabda, ‘Kalau iman umat ini ditimbang dengan iman Abu Bakar, tentu akan berat timbangan iman Abu Bakar.’”

Sayyidina Abu Bakar: "Mana mungkin aku akan mendahuluimu, wahai Ali, sedang Rasulullah SAW pernah bersabda tentangmu, ‘Dikumpulkan Ali bin Abi Thalib di Mahsyar pada hari Kiamat kelak dengan berkendaraan bersama Fatimah, Hasan dan Husain, lalu orang-orang bertanya-tanya, ‘siapa gerangan orang tersebut itu?’ Lalu ada yang menjawab, ‘ia bukan seorang Nabi, tetapi Ali bin Abi Thalib dan keluarganya.’”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN