Jangan Menjadi Murid Bidunil Adab

 
Jangan Menjadi Murid Bidunil Adab
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Setelah belajar kepada seorang guru dan bertaubat  melepaskan semua perilaku keburukan sebelumnya, dan berjanji menjadi orang baik adalah perbuatan mulia disisi manusia dan disisi Allah beserta Malaikat-Nya.

Baca Juga: Ini Tiga Hal yang Harus Dimiliki Guru dan Murid

Setelah mencapai tahapan diberi kepercayaan dari sang guru, dan menikmati lezatnya duniawi materi, akhirnya mengaku guru, bahkan gurunya direndahkan dengan klaim dia yang mengajari suatu ilmu, akhirnya keliling"dunia" menjadi guru-guruan sekedar mentrasfer ilmu, uang saku, lalu selesai, seperti fakualitas terjadi di zaman kita hari ini, tega menjadikan kedudukan gurunya tak ubahnya sebatas pembantunya (memakai namanya) dalam menumpuk pundi-pundi rupiah. Menebar kebohongan demi kebohongan menutupi kebohongannya.

Jika demikian yang terjadi, itu namanya bukan hanya sekedar kurang ajar, bahkan kejahatan nurani dengan pengakuan-pengakuan palsu atas nama gurunya atau ilmu gurunya. Lupa kalau dirinya seorang murid, hingga mengantarkannya menjadi orang yang rendah atas pengakuan sepihak, ketamakan dan kedustaan.

Baca Juga: Murid Roisul Abdal (17): Tentang Hakim Tirmidzi

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN