Abdul Wahab Ahmad: Ushul Fikih Itu Berat, Biar Kami Saja

 
Abdul Wahab Ahmad: Ushul Fikih Itu Berat, Biar Kami Saja
Sumber Gambar: FB Abdul Wahab Ahmad

USHUL FIKIH ITU BERAT, BIAR KAMI SAJA

Laduni.ID, Jakarta – Ada orang pendaku salafi dari Pakistan yang bikin kitab yang dia beri judul sebagai ushul fikih manhaj ahli hadis. Karena fanatismenya pada paham Taymiyun, akhirnya bukan ilmu ushul Fiqh yang dia buat melainkan kumpulan kaidah lucu yang bisa membuat kita terhibur.

Di bagian awal sudah langsung ngegas bahwa katanya imam Syafi'i dulu membuat karya ushul fikih yang bagus lalu setelahnya ilmu ushul fikih jadi rusak dengan karya-karya ulama Asya'irah dan Muktazilah. Hehee... Kelihatan betul fanatiknya bukan? Bila anda akrab dengan kitab-kitab Ushul fikih standar, maka anda akan tersenyum sambil geleng-geleng kepala membaca uraian penulis itu. Yang dia sebut sebagai kaidah ushul tak lain hanya dogma kaku dan aneh khas para Pendaku Salafi alias Wahabi.

Sekedar contoh, dalam SS berikut (sampul artikel) ditulis kaidah abal-abal bahwa pendapat mayoritas ulama bukanlah hujjah. Hehee… Saya menulis ini sambil senyum senyum sendiri. Pendapat mayoritas ulama dengan mudahnya dia kesampingkan. Bila kaidah konyol ini digunakan, maka secara logis hanya tersisa dua opsi:

1. Menganggap pendapat minoritas ulama adalah hujjah. Ini konyol sebab mayoritas saja dikesampingkan maka apalagi minoritas.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN