Keterkaitan antara Hikmah dan Sedekah
Laduni.ID, Jakarta - Kita dianjurkan mencari hikmah oleh Rasul yang mulia, Muhammad SAW. Kita dianjurkan pula untuk mengambil hikmah dari manapun. Begitu pentingnya anjuran untuk mencari hikmah, sampai-sampai Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Jikalau hikmah itu ada di dalam gunung, niscaya akan aku goncangkan gunung itu!”
Bagaimana caranya untuk mendapatkan hikmah? Mari kita buka Al-Qur’an. Surat Al-Baqarah ayat 261 sampai dengan ayat 268 berbicara tentang infak dan sedekah. Pada ayat 269 tiba-tiba Allah mengalihkan topik pembicaraan ke hal lain. Ayat 270 sampai dengan 274 pada surat yang sama kembali berbicara tentang sedekah dan infak.
Tentu ada rahasia tersendiri ketika Allah tiba-tiba mengalihkan topik pembicaraan. Inilah ayat 269 itu:
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلا أُولُو الألْبَابِ
“Allah menganugerahkan al-hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah: 269)
Ternyata, di antara kumpulan ayat mengenai sedekah dan infak, Allah cantumkan ayat tentang hikmah. Ini berarti,
Memuat Komentar ...