Tirakat dan Faidahnya bagi Kehidupan

 
Tirakat dan Faidahnya bagi Kehidupan
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Dawuh Al-Maghfurlah KH. Arwan Cholil, "Jebule ngilmu kuwi nek gone wong sing gelem tirakat," (Ternyata Ilmu Itu Ada Pada Orang Yang Mau Tirakat).

Wahai para santri, ketahuilah bahwa 'tirakat /riyadhoh' adalah suatu karunia dan anugerah yang sangat agung dari Allah Swt. yang akan diberikan kepada siapa saja yang mau berusaha. Maka berusahalah yang semaksimal mungkin mumpung anda masih dalam kesempatan yang sangat mudah untuk bertirakat.

Tirakat itu meninggalkan apa?

Meninggalkan sesuatu yang kurang menguntungkan menuju sesuatu yang lebih menguntungkan, apa saja, tidak terbatas pada meninggalkan makan dan minum atau berpuasa. Namun yang paling mudah dalam kefahaman kita adalah berpuasa atau mengurangi makan. Jadi tirakat itu pasti memerangi hawa nafsu, nafsu makan, nafsu enak-enakan dan lainnya. Di dunia pesantren sangat masyhur tirakat itu dengan 4 macam istilah yaitu puasa nahun, puasa mutih, ngrowot dan tarku dzir rūḥ (meninggalkan apa saja yang bernyawa).

Dalam melaksanakan puasa tirakat niatnya ikhlas karena Allah Swt, mencari ridlo-Nya, menjalankan perintah-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya, tidak mencari yang lain apa pun. Puasa tirakat boleh pilih sebagai berikut:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN