Meneladani Hubungan antara Gus Dur dan Guru Sekumpul

 
Meneladani Hubungan antara Gus Dur dan Guru Sekumpul
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Baik Guru Sekumpul maupun Gus Dur, keduanya adalah ulama berpengaruh dan masyhur diyakini sebagai bagian dari sekian waliyullah, kekasih Allah. Namun, keduanya tampil sebagai ulama dalam pola dan lapangan pengabdian yang berbeda, meski dasar ajaran yang dikemukakan pada dasarnya sama.

Guru Sekumpul adalah ulama par excellent. Beliau menempuh pendidikan dalam lingkungan keagamaan tradisional yang ketat, hampir tanpa persentuhan sedikit pun dengan pendidikan modern.

Lalu pada masanya, kemudian beliau dipercaya oleh guru-gurunya untuk memberikan pengajian sendiri. Mula-mula di kampung Keraton. Namun karena pengajiannya makin membesar, dan kampung Keraton tak bisa menampung lagi, beliau pindah ke sebuah kawasan yang relatif masih sepi, yakni Sekumpul.

Pengajian-pengajian Guru Sekumpul berisi pengajaran-pengajaran tasawuf, baik tasawuf akhlaqi maupun falsafi. Selain itu, beliau juga menggelar pembacaan Kitab Maulid Simtut Durar, yang dua dekade kemudian populer di seluruh Jawa maupun di luar Jawa, bahkan di negeri tetangga, melalui pengasuhan 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN