Tahun 1260 M: Kesatria Pemberani, Pematah Serangan Mongol dan Pelengkap Pembebasan Palestina

 
Tahun 1260 M: Kesatria Pemberani, Pematah Serangan Mongol dan Pelengkap Pembebasan Palestina
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Barangkali banyak di antara kita yang belum pernah mendengar nama tokoh ini. Bisa dibilang, inilah salah satu superhero Islam paling hebat yang tak hanya membasmi Pasukan Mongol, bahkan beliau juga berhasil meninju telak Pasukan Salib dan mengusirnya dari Palestina.

Tokoh kita ini bernama Zahir Baibars, lengkapnya Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari adalah salah satu sultan dari Dinasti Mamluk yang kekuasaannya meliputi Mesir dan Suriah. Seorang lelaki gagah yang menggantikan Muzhafar Quthuz menjadi Sultan Mesir dan Suriah selepas kaum Muslimin mematahkan serangan Mongolia di Pertempuran Ain Jalut.

Baibars adalah panglima cekatan yang tajam penglihatannya dan jeli taktiknya. Namun di saat yang sama, juga orang yang sangat memuliakan ilmu dan Ulama. Beliau ternyata juga salah satu komandan pasukan Mesir yang mematahkan gelombang Perang Salib Ketujuh Raja Louis IX dari Perancis.

Banyak sekali yang sering berkomentar bahwa Zahir Baibars adalah orang di balik pembunuhan Muzhaffar Quthuz. Benarkah demikian?

Menurut penjelasan Dr Raghib Sirjani, beliau menemui bahwa ternyata riwayat pembunuhan Saifuddin Quthz oleh panglimanya sendiri yakni Zahir Baibars hanya diriwayatkan 1 jalur saja dari satu riwayat. Menurut sejarawan ini, ada beberapa unsur yang terlupa yang lebih kuat dan menjelaskan tentang siapa sebenarnya yang membunuh Quthz. Di antaranya:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN