Sungguh Mengherankan Orang yang Tidak Mau Menuntut Ilmu
Laduni.ID, Jakarta - Jangan pernah kita meninggalkan majelis ilmu, karena sudah merasa berilmu atau telah menjadi senior. Sebab banyak para ustadz dan ulama pun terus belajar dan menuntut ilmu.
Mari kita lihat dalam ruang faktual kehidupan, bahwa banyak yang berguguran dipersimpangan jalan dakwah Rasulullah SAW adalah orang yang perlahan-lahan meninggalkan majelis ilmu secara total, baik itu tenggelam dengan kesibukan dunia, atau merasa sudah berilmu, kemudian menjadi sombong dan tergelincir.
Ulama besar generasi tabiut tabi'in, Syaikhul Hadis Al-Imam Abu Abdurrahman Abdullan bin Mubarak bin Wadhih Al-Hanzhali Al-Marwazi rahimahullah (w. 797) menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik, jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata:
عجبت لمن لم يطلب العلم, كيف تدعو نفسه إلى مكرمة
“Aku heran dengan mereka yang tak menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak kepada kebaikan?” (Lihat dalam kitab Siyar A’lamin Nubala')
Sebagaimana dinukil oleh Hadratussyaikh KH. Mohammad Hasyim Asy'ari dalam kitabnya, Adab Ta’lim wa Al-Muta’allim halaman 20, ada perkataan menarik dari sahabat nabi yang bernama Mu’adz bin Jabal r.a, sebagai berikut:
تَعَلَّمُوْا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ حَسَنَةٌ وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ وَمُذَاكَرَتَهُ تَسْبِيْحٌ وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ وَبَذْلُهُ قُرْبَةٌ وَتَعْلِيْمَهُ لِمَنْ لَا يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ
Memuat Komentar ...