Tuhan Tidak Bermain Dadu
Laduni.ID, Jakarta - Wabah Covid-19 jadi kesempatan besar bagi umat beragama untuk memikirkan ulang konsep hubungan Tuhan dan alam raya ini.
Kata Albert Einstein, "Tuhan tidak bermain dadu." Artinya, Tuhan menciptakan alam raya ini secara serius, dengan sistem keteraturan yang sangat ketat.
Saking teraturnya, andai satu partikel saja bergeser, maka alam raya ini akan runtuh.
Dalam Islam, ilmu Tauhid mengajarkan manusia untuk menyadari logika dan rasionalitas. Ada silogisme dalam setiap argumentasi pendukung sifat wajib bagi Allah. Diakui atau tidak, tak sedikit umat beragama yang gagal paham soal hubungan Tuhan dan alam raya. Mereka bahkan berasumsi bahwa Tuhan akan dengan mudah melakukan intervensi dalam kehidupan. Kausalitas tidak berlaku dalam asumsi ini.
Akibatnya, mereka terjebak pada sikap fatalistik (jabariyyah). Konsekwensi selanjutnya adalah tidak menghargai sains dan ilmu pengetahuan.
Iman mereka menjadi tidak logis dan tidak rasional. Bahkan, iman sering dipertentangkan dengan sains dan Ilmu pengetahuan.
Jangan heran jika ada tokoh agama yg berpendapat ngawur soal wabah Covid-19. Ungkapan; "jangan takut Corona, tapi takut pada Allah" sering kita dengar. Ungkapan ini menunjukkan betapa gagal pahamnya mereka soal hubungan Tuhan dan alam raya. Bahkan, mereka gagal paham soal iman itu sendiri.
Padahal, dalam Al-Qur'an ditegaskan soal penciptaan alam raya dengan keteraturan yang sangat ketat.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...