Dialog Syekh Sya'rawi dengan Pemuda Radikal
Laduni.ID, Jakarta – Suatu ketika Syekh Mutawalli Sya'rawi pernah berdialog dengan seorang pemuda yang berideologi radikalisme. Lalu beliau membuka dialognya dengan mengajukan pertanyaan kepada pemuda tadi, "Aksi terorisme maupun pengeboman di tempat-tempat maksiat yang berada di kawasan orang Islam. Apakah boleh?" lantas pemuda tadi menjawab, "Tentu saja halal dan boleh dilakukan."
Syekh Mutawalli lantas bertanya lagi, "Jika kamu membunuh mereka, lantas kemana tempat mereka kembali?" Pemuda tadi menjawab, "Tentu saja ke neraka." Kemudian Syekh Mutawali berkata, "Kalau begitu tugasmu sama seperti setan, memasukan manusia ke neraka?"
Kemudian Syekh Sya'rawi menuturkan sebuah hadits yang mengisahkan bahwa Rasulullah menangis ketika melintasi mayit yahudi yang mau dikebumikan. Para sahabatpun bertanya, "Apa yang membuatmu menangis wahai Rasulullah? Sungguh dia hanyalah seorang Yahudi?" Beliaupun menjawab, "Satu jiwa telah luput dari hidayah Islam dan masuk ke neraka."
Setelah menceritakan kisah tersebut, lalu Syekh Mutawali membungkam argumentasi pemuda radikal tadi dengan berkata, "Perhatikanlah perbedaanmu dengan Nabi Muhammad! Nabimu ingin semua umatnya masuk surga, serta tak rela satupun dari mereka masuk neraka, beliau menyesali dirinya sendiri karena gagal menunjukkan jalan kebenaran kepada seorang Yahudi tadi. Sungguh pemikiranmu sangatlah menyimpang dari ajaran nabimu sendiri."
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...