Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kelima)

 
Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kelima)
Sumber Gambar: Kubah Ikonik Masjid Nabawi (Foto: Ist)

Laduni.ID, Jakarta -  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم. Putra-putri Rasulullah

Putri beliau sebanyak empat orang, semuanya dari Khadijah, yaitu Zainab Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az Zahrah. Sedangkan dari istri-istri lainnya, beliau tidak memperoleh keturunan. Qasim adalah putra Nabi SAW yang pertama, tetapi ada pula yang menyatakan bahwa ia adik Zainab. Ia meninggal ketika berusia sekitar 2 tahun. Sedangkan Abdullah lahir ketika beliau telah diangkat menjadi Rasul. Ia juga disebut sebagai Thayyib, dan juga Thahhir.

Abdullah juga meninggal ketika masih kecil. Hal ini sempat membuat orang-orang kafir Quraisy gembira, mereka beranggapan dengan tidak adanya anak keturunan, akan terputuslah nama dan risalah Islam yang beliau sampaikan. Mereka tidak sadar bahwa kenabian tidaklah diturunkan dan risalah keislaman tidaklah berhenti dengan tidak adanya anak keturunan. Tidak seperti enam putra-putri beliau dari Khadijah yang lahir di Makkah, Ibrahim lahir di Madinah, tepatnya pada bulan Dzulhijjah tahun 8 hijriah.

Setelah tujuh hari kelahirannya, beliau melaksanakan aqiqah, menyembelih dua ekor kambing dan mencukur rambutnya dan menanamnya, kemudian bersedekah perak seberat rambut yang dipotong. Yang memotong rambut Ibrahim adalah sahabat Abu Hindi Bayadhi RA. Beliau kemudian bersabda, "Aku beri nama anak saya ini, seperti nama kakeknya, yaitu Ibrahim." 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN