Jika Ingin Bermakmum, Menepuk Pundak Imam atau Mengeraskan Takbir?

 
Jika Ingin Bermakmum, Menepuk Pundak Imam atau Mengeraskan Takbir?
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Assalamualaikum ustadz, saya mau tanya. Apakah untuk makmum masbuk diharuskan untuk menepuk pundak imam apa cukup membaca takbir dengan suara keras saja ? Terimakasih

Jawaban

Waalaikumussalam Wa Rahmatullahi wa Barakatuhu.

Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, baiknya terlebih dahulu untuk memahami dua point ini, hukum niat menjadi makmum (bagi makmum) dan hukum niat imamah (bagi imam).

1. Hukum niat menjadi makmum (bagi makmum)

Adapun hukum niat tersebut, ulama mengatakan bahwa diwajibkan bagi setiap makmum untuk berniat menjadi makmum, jika tidak, maka sholatnya tidak dianggap jamaah akan tetapi furada (sendiri), serta ia tidak mendapatkan fadilah dari jamaah itu sendiri.

Syekh Said Ba'asyin menerangkan:

واعلم: أن النية القدوة تجب مطلقا في جمعة ومعادة ومجموعة مطر، ولا تنعقد فرادى، والمنذورة جماعة تجب فيها الجماعة، لكن تنعقد فرادى، وأما غيرها .. فإنما تجب على من أراد الاقتداء.

“Adapun niat untuk bermakmum itu diwajibkan dalam sholat Juma't, sholat Mua'dah (mengulang sholat secara jama'ah), dan sholat Jama' takdim karena hujan.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN