Kemuliaan Seorang Guru di Mata Santri: Lantunan Quranku, Saksi Akan Kebaikanmu
Laduni.ID, Jakarta – Teringat masa-masa indah duduk serta menciduk akan ucapan serta mutiara hikmah yang beliau ucapkan. Lantunan Quranmu yang fasih, masih kurasakan getarannya sampai sekarang, Wahai sosok yang paling berjasa di hidupku, "Guruku".
Sepuluh tahun kau tempa diriku, tuk menjadi sosok yang dapat melantunkan keindahan kalam ilahi dengan benar. Kau bimbing aku mulai aku berusaha untuk menghafal sehuruf-dua huruf hijaiyah, hingga Allah SWT izinkan hambaNya yang hina ini untuk mengkhatamkan kitab suciNya sebanyak dua kali, dihadapanmu wahai sang Guru.
Maafkan aku, atas kesalahan serta kekeliruanku wahai sang guru. Karena Jasamu-lah aku mengenal Quran, Karena Kesabaranmu-lah aku termotivasi mengajarkan Quran, Karena Keikhlasanmulah tergerak hatiku tuk menghafalkannya.
Meski dimensi ruang dan waktu memisahkan kita, tapi Tuhan sang pemilik waktu maha mampu untuk sampaikan sebait doa serta harapan, semoga Allah SWT tempatkan dirimu wahai sang guru, di tempat orang-orang mulia.
Tempat, bersama pemilik mu'jizat yang mulia ini, "Rasulullah SAW" atas berkah waktu, tenaga dan harta yang telah kau curahkan untuk mencetak generasi yang cinta Al-Quran, serta janji manis Rasulullah SAW kepada-mu wahai sang guru, dalam sabdanya:
Memuat Komentar ...