Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesembilan)

 
Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesembilan)
Sumber Gambar: Kubah Ikonik Masjid Nabawi (Foto: Ist)

Laduni.ID, Jakarta -  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم.

Utsman Bin Affan RA, Dzun Nurain

Utsman bin Affan berasal dari kalangan bangsawan Suku Quraisy, kaya raya dan pengusaha yang sukses. Ia termasuk kelompok sahabat yang pertama-tama memeluk Islam. 

Dalam perjalanan pulang dari perniagaannya di Syam, di sebuah tempat teduh antara Ma'an dan Zarqa, ia tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya itu ia mendengar seorang penyeru agar mereka yang tidur segera bangun, karena Ahmad telah bangkit di Makkah! Setibanya di Makkah, ia segera menemui sahabatnya, Abu Bakar dan menceritakan mimpinya. Ternyata Abu Bakar telah memeluk Islam, dan menceritakan tentang dakwah baru yang disampaikan Nabi SAW. 

Utsman yang sebelumnya memang begitu takjub dan terpesona dengan ketinggian dan kemuliaan akhlak Nabi SAW, segera saja meminta Abu Bakar mengantarnya menghadap Rasulullah SAW untuk berba'iat memeluk Islam. Ketika keislamannya diketahui keluarganya, pamannya yang bernama Hakam bin Abul Ash bin Umayyah menangkap dan mengikatnya dengan tali, kemudian berkata, "Apakah kamu membenci agama nenek moyangmu dan lebih suka pada agama baru tersebut? Demi Allah, aku tidak akan melepaskan ikatanmu selamanya, jika kau tidak kembali ke agama nenek moyangmu!"

Tetapi keimanan telah merasuki jiwanya sehingga dengan tegas ia berkata: "Demi Allah aku tidak akan meninggalkan agama ini selama-lamanya dan tidak akan berpisah dengannya." 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN