Hubungan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dengan Al Azhar
Laduni.ID, Jakarta - “Saya tidak punya tempat lagi, kecuali Jami' Al-Azhar, dan Ulama'-nya Jami' Al-Azhar, yang bisa ditanya dalam semua masalah, dan yang mampu menyingkap masalah-masalah yang musykil,” Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.
Siapa yang tak kenal dengan Al - Azhar Cairo? Universitas yang didirikan oleh Bani Fatimiah pada tahun 970 M ini telah menjadi rujukan pelajar ilmu dari segala penjuru dunia. Al-Azhar dengan segala keindahan dan kemuliaannya telah melahirkan banyak cendekiawan Muslim, Ulama', tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh. Sinarnya yang mampu menyinari segala penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Adalah, Syaikh Abdul Mannan At-Tarmasy adalah mahasiswa Al-Azhar pertama yang berasal dari Jawa. Dari beliau lah muncul Ulama-Ulama yang handal dan berkelas Internasional. Syaikh Mahfudz At-Tarmasy adalah cucu Ulama jebolan dari bumi Kinanah, Syaikh Abdul Mannan. Sudah masyhur, bahwa Syaikh Mahfudz adalah guru utama (al-Umdah) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. Beberapa tahun Hadratussyaikh habiskan waktunya untuk mulazamah di Halaqoh pengajian Syaikh Mahfudz. Banyak ilmu yang beliau telah serap dari diri Syaikh Mahfudz yang mempunyai sanad Ilmu dari Al-Azhar Mesir.
Memuat Komentar ...