Kisah Seorang Guru yang Belajar dari Muridnya
Laduni.ID, Jakarta - Syekh Ibnu Al-'Arabi dalam Futuhat Al Makkiyah mengutip sebuah kisah seorang pemuda yang menemui gurunya dalam keadaan pucat pasi pada suatu pagi. "Wahai Guru, semalam aku mengkhatamkan Al-Qur'an dalam shalat malamku," kata pemuda itu kepada gurunya.
Sang Guru tersenyum, lalu berkata, "Bagus Nak, nanti malam tolong hadirkan bayangan diriku dihadapan mu saat kau baca Al-Qur'an itu. Rasakanlah seolah-olah aku sedang menyimak apa yang engkau baca."
Esok harinya, sang murid datang dan melapor pada gurunya. "Wahai Guru, semalam aku hanya sanggup menyelesaikan separuh dari Al-Qur'an."
Sang guru berkata, “Engkau sungguh telah berbuat baik.” Sang guru lalu menepuk pundaknya dan memberikan perintah, "Nanti malam lakukan lagi dan kali ini hadirkan lah wajah para sahabat Nabi yang telah mendengar Al-Qur'an itu langsung dari Rasulullah. Bayangkanlah baik-baik bahwa mereka sedang mendengarkan dan memeriksa bacaanmu.”
Keesokan hari, sang murid kembali menghadap gurunya seraya berkeluh kesah. "Duh Guru", keluhnya. “Semalam bahkan hanya sepertiga Al-Qur'an yang dapat aku lafalkan".
“Alhamdulillah... Engkau telah berbuat baik nak,” kata sang guru sambil mengelus kepala muridnya. "Nanti malam bacalah Al-Qur'an dengan lebih baik lagi. Sebab yang akan hadir dihadapanmu untuk menyimak adalah Rasulullah SAW sendiri. Orang yang kepadanya Al-Qur'an diturunkan," titah sang guru kepada muridnya.
Memuat Komentar ...