Ilmu itu Didatangi, Bukan Mendatangi
Laduni.ID, Jakarta – Salah satu syarat dalam dalam menuntut ilmu adalah perlunya ikhtiar dalam menemukan ilmu, baik ikhtiar dengan materi maupun non-materi. Ikhtiar materi disimbolkan dengan usaha untuk mengeluarkan biaya/dana agar mempermudah seseorang mendapatkan ilmu. Ikhtiar non-materi biasanya disimbolkan dengan usaha yang tak diketahui namun nampak pada perangainya.
Ikhtiar yang tak diketahui namun nampak pada perangai seorang pencari ilmu diasosiakan pada niat seseorang dalam mencari ilmu. Pencari ilmu harus mau dan rela menggunakan anggota tubuhnya untuk mencari ilmu, tidak cukup hanya dengan memiliki uang dan niat namun tidak melakukan apa-apa.
“Seseorang perlu pergi mendatangi ilmu, bukan ilmu yang mendatanginya,” begitulah kiasan yang sering terdengar di kalangan pecinta ilmu.
Ada sebuah kisah menarik dari Imam Malik, suatu ketika beliau disuruh oleh Harun Ar Rasyid datang ke istana untuk mengajarkan ilmu agama kepada anaknya. Saat itu Imam Malik menolak seraya berkata, “Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi!” Harusn Ar Rasyid pun malu mendengar hal tersebut, akhirnya ia mengirim anaknya untuk belajar kepada Imam Malik dan menghampirinya.
Harun Ar Rasyid meminta Imam Malik untuk datang ke istananya untuk mengajarkan ilmu agama kepada anaknya. Imam Malik pun berkata kepada Harun Ar Rasyid :
Memuat Komentar ...