Gus Nadir: Jangan Mudah Melaknat

 
Gus Nadir: Jangan Mudah Melaknat
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Seringkali karena kesal dan emosi, lidah kita terlanjur terucap melaknat orang lain. Entah itu pemimpin, tokoh, kolega atau tetangga. Bahkan ulama yang tidak kita sukai atau setujui pendapatnya pun dengan enteng kita laknat. Kita melaknat mereka atas nama Allah. Bagaimana tuntunan Rasulullah SAW dalam hal ini? Simak yuk…

Rasulullah bersabda:

‎إِنَّ اللَّعْنَةَ إِلَى مَنْ وُجِّهَتْ إِلَيْهِ فَإِنْ أَصَابَتْ عَلَيْهِ سَبِيلًا أَوْ وَجَدَتْ فِيهِ مَسْلَكًا وَإِلَّا قَالَتْ يَا رَبِّ وُجِّهْتُ إِلَى فُلَانٍ فَلَمْ أَجِدْ عَلَيْهِ سَبِيلًا وَلَمْ أَجِدْ فِيهِ مَسْلَكًا فَيُقَالُ لَهَا ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ

“Sesungguhnya laknat itu akan tertuju kepada orang yang dilaknat, jika benar dia berhak dilaknat maka laknat itu akan menimpanya namun jika tidak laknat itu akan berkata, ‘Wahai Robbku, aku ditujukan kepada si fulan namun aku tidak mendapatkan jalan kepadanya (aku mendapatinya tidak berhak dilaknat),’ lantas dikatakan kepadanya, ‘Kembalilah kepada orang yang melaknat.’” (Musnad Ahmad, Hadis No 3682)

  • Baca juga: 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN