Hari Asyura dan Tragedi Karbala (bagian 1)

 
Hari Asyura dan Tragedi Karbala (bagian 1)
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Asyura (Suro dalam bahasa Jawa) diambil dari kata “Asyara” yang secara literal berarti yang ke-10 (sepuluh).  Asyura dalam perbincangan sosial keagamaan sebagai tanggal 10 atau hari ke-10. Dan karena dalam sistem kalender Islam Asyura masuk dalam bulan Muharram, maka terma “Asyura” berarti tanggal 10 Muharram.

Kata ini (Muharram) berarti dihormati, atau diharamkan untuk berperang. Nabi menyebut salah satu empat bulan yang disebut Al-Qur’an sebagai bulan-bulan yang dihormati adalah Muharram.

Ada sejumlah peristiwa penting dalam sejarah umat manusia yang terjadi pada hari itu. Sejumlah informasi menyebutkan peristiwa-peristia besar itu, antara lain:

1. Nabi Adam diciptakan dan bertobat sesudah melakukan kekeliruan memakan buah terlarang.

2. Nabi Nuh, selamat dari gelombang banjir besar di Ur dan mendarat

3. Nabi Ibrahim selamat dari pembakaran dirinya oleh raja Namrud

4. Nabi Sulaiman menduduki kursi kerajaan besar

5. Nabi Yusuf kembali bertemu dengan ayahnya; Nabi Ya’qub setelah dinyatakan saudara-saudaranya sudah mati dimakan binatang buas

6. Raja Firaun dan para pengikutnya tenggelam di Laut Merah dalam pengejaran mereka terhadap Nabi Musa

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN