Imam Al-Bukhari dan Kejeniusannya Menyusun Kitab
Laduni.ID, Jakarta – Jika kita terbiasa mendengar Albert Einstein yang memiliki IQ yang tinggi, atau Stephen Hawking yang mana dengan kejeniusannya ia melahirkan karya yang mendunia yang berjudul "A Brief History of Time", lalu bagaimana dengan cendikiawan muslim yang bernama Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari atau yang lebih dikenal dengan Imam Al-Bukhari yang melahirkan buku dengan tingkat kredibilitas yang sangat tinggi hingga menempati posisi satu tingkat dibawah kitab suci Al-Quran?
Imam Al-Bukhari bisa disebut sebagai sosok yang menjadi pusat perhatian dalam sejarah keilmuan islam. Hingga saat ini, karya-karya yang terlahir dari tangan Imam Al-Bukhari selalu menjadi titik fokus para ulama untuk pengkajian lanjutan. Orang-orang yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan Imam ini akan sulit berhenti untuk membaca karyanya dan menyelam pada lautan ilmu yang beliau bukukan.
Imam Al-Bukhari – sebagaimana yang sudah diketahui oleh banyak orang – merupakan salah seorang tokoh besar dalam ilmu hadits, hingga ia mendapat gelar sebagai Amir Al-Mu`minin dalam ilmu hadits. Beliau memiliki karya yang sangat banyak, namun yang paling terkenal adalah kitab Shahih Al-Bukhari.
- Baca juga: Biografi Imam Bukhari
Beliau belajar kepada lebih dari 1000 guru dalam perjalanan intelektualnya, dan menghimpun lebih dari 600.000 riwayat hadits. Beliau merupakan orang yang pertama yang menulis kitab seputar biografi para perawi hadits, beliau juga yang pertama kali menulis kitab yang hanya menghimpun hadits shahih yang saat ini kita kenal dengan Shahih Al-Bukhari.
Memuat Komentar ...