Analogi Sederhana tentang Pentingnya Shalat Berjamaah

 
Analogi Sederhana tentang Pentingnya Shalat Berjamaah
Sumber Gambar: themuslimvibe.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Shalat berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya ialah mendapat keutamaan dihindarkan dari api neraka, dijauhkan dari sifat munafik, dan dibalas pahalanya dengan berlipat ganda. Shalat berjamaah juga memberikan peluang besar diterimanya shalat ketimbang shalat sendiri.

Di sisi lain, shalat berjamaah memiliki manfaat besar dalam kehidupan bersosial, dengan shalat berjamaa di masjid orang-orang akan bisa saling bertemu, bertegur sapa, dan bersilaturrahmi. Jika dalam suatu wilayah kebiasaan masyarakatnya jarang melaksanakan shalat berjamaah, maka akan berpotensi menimbulkan perpecahan dan sulit menemukan solusi, karena intensitas berjumpa dan saling sapa tidak banyak.

“Kalau ada desa yang aktivitas shalat berjamaahnya di masjid atau di mushola sepi, itu indikasi tidak akan menjadi berkah. Masyarakatnya mudah berselisih, karena tidak saling menyapa dan jarang bertemu. Orang-orang tidak menemukan solusi dan sulit digerakkan untuk rundingan,” dawuh KH. Anwar Zahid dalam sebuah ceramahnya.

halat berjamaah juga mengajarkan umat Islam untuk taat terhadap pemimpin. Demikianlan implementasi ketaatan yang tergambarkan dalam shalat berjamaah. Makmum diwajibkan taat kepada imam, selama imam tersebut benar.

“Shalat jamaah itu mengajarkan, kewajiban patuh kepada pimpinan dalam satu komando. Semua makmum wajib patuh kepada imam, selama imam benar. Artinya, rakyat yang dipimpin wajib patuh kepada pimpinan, selama pimpinan benar. Buktinya adalah ketika imam berdiri, niat bareng takbiratul ihrom sambil mengangkat kedua tangan, ‘Allahu akbar’, maka semua makmum harus kompak untuk patuh. Berdiri, niat, takbiratul ihram, mengangkat tangan takbiratul ihram ‘Allahu Akbar’. Begitu, patuh!”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN