Gus Miftah: Doa Tak Terkabul itu Tabungan di Akhirat
Laduni.ID, Jakarta – Doa merupakan upaya untuk meminta kepada Sang Pemilik kehidupan, dengan berdoa seorang hamba membuktikan bahwa dirinya telah menggantungkan hidupnya kepada Sang Pemilik hidup.
Namun tidak semua doa dapat diijabah secara langsung, terkadang Allah menunda untuk mengabulkan doa sebab Allah ingin melihat seberapa besar usahanya, dan terkadang Allah mengabulkan doa seorang hamba dengan sesuatu dengan memberikan apa yang tidak diminta hamba-Nya, karena apa yang Allah berikan adalah yang terbaik buat hamba-Nya.
Namun ada kalanya doa seorang hamba tida diijabah dan tidak diganti dengan apapun, bukan karena ditolak melainkan doa tersebut sebagai bekal kelak di akhirat.
“Tidak! Hakekatnya doa itu yang tidak diijabah di dunia, akan menjadi tabungan di akhirat. Maka kemudian jangan lelah berdoa. Meskipun doamu belum terkabul, tetaplah berdoa terus kepada Allah,” kata Gus Miftah dalam unggahan Youtube Ngaji Hijrah.
Sebuah hadis Qudsi menyebutkan, “Kalau seorang hamba senantiasa datang kepada-Ku, sementara permintaannya tidak Aku kabulkan, tapi dia terus datang, maka Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku.”
Misalnya, ada seorang penjual bakso dan penjual es, mereka dagang bersebelahan. Penjual bakso berdoa kepada Allah agar hari ini turun hujan agar orang-orang membeli dagangannya, sebab makan bakso di saat hujan adalah hal yang tepat. Sedangkan penjual es berdoa agar hari ini cuaca panas, dengan begitu orang-orang akan membeli dagangannya.
Memuat Komentar ...