Rekomendasi Kitab Ilmu Kalam dari Kalangan Mazhab Asy’ariyah
Laduni.ID, Jakarta – Ilmu kalam (bahasa Arab: علم الكلام) adalah disiplin filsafat mencari prinsip-prinsip teologi Islam melalui dialektika. Dalam bahasa Arab perkataan ini secara harfiah bermakna "kata-kata". Seorang cendekiawan kalam digelari sebagai seorang mutakalim (ahli teologi Islam). Terdapat banyak tafsiran mengapa disiplin ini digelar "kalam", salah satu alasannya adalah kontroversi terbesar dalam bidang ini berkaitan dengan Firman Allah, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an, bisa dianggap sebagai bagian dari esensi Tuhan dan karena itu tidak diciptakan, atau apakah itu dibuat menjadi kata-kata dalam arti normal berbicara, dan karena itu dibuat.
Asy'ariyah adalah mazhab teologi yang disandarkan kepada Imam Abul Hasan al-Asy'ari (w. 323). Asy'ariyah mengambil dasar keyakinannya dari Kullabiyah, yaitu pemikiran dari Abu Muhammad bin Kullab dalam meyakini sifat-sifat Allah. Kemudian mengedepankan akal (rasional) di atas tekstual ayat (nash) dalam memahami Al-Qur'an dan hadis. Abul Hasan al-Asy'ari dalam masalah keyakinan terhadap sifat Allah mengikuti pendapat Ibnu Kullab, seorang tokoh ahlul kalam (filsafat) dari Bashrah di zamannya.
Ulama Asy'ariyah selanjutnya seperti Imam al-Haramian Al-Juwaini dan selainnya melakukan takwil terhadap sifat Allah dan menggunakan prinsip pokok (ushul) akidah Muktazilah ke dalam mazhabnya. Metode Takwil disebutkan oleh Ibnu Faurak dalam kitab Takwil, Muhammad bin Umar ar-Razi dalam kitabnya Ta’sisut Taqdis, juga ada pada Abul Wafa Ibnu Aqil dan Abu Hamid al-Ghazali, takwil-takwil tersebut bersumber dari Bisyr al-Marisi, seorang tokoh Mu’tazilah.
Memuat Komentar ...