Kiai Abdul Wahab Ahmad: Tafsir Salah Kaprah
Laduni.ID, Jakarta – Ada beberapa penafsiran al-Qur'an yang salah kaprah. Sudah populer sekali di masyarakat tetapi sebenarnya salah. Berikut di antaranya:
1. Ayat:
لا يكلف الله نفسا إلا وسعها
Sering diartikan sebagai, "Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya". Biasanya dikutip untuk memberi semangat agar orang kuat menghadapi musibah dan bahwa musibah itu bisa dia hadapi. Tafsiran ini salah sebab jelas-jelas banyak musibah yang terlampau berat dipikul hingga orangnya stress atau bahkan mati.
Yang benar, ayat itu artinya: "Allah tidak memberi beban aturan yang tidak bisa dilaksanakan". Maksudnya, ketika Allah membebani kaum muslimin dengan kewajiban shalat 5 kali sehari, puasa ramadhan, zakat, haji, berbisnis dengan jujur, menutup aurat dan lain sebagainya, maka aturan ini seluruhnya sudah pasti adalah aturan yang realistis dan bisa dilaksanakan. Kalau pun ada yang sakit atau ada kesulitan tertentu yang muncul, maka selalu ada keringanan (rukhsah) di dalamnya. Karena itu, jangan sampai ada yang beralasan bahwa beban aturan dari Allah terlalu berat, ribet, tidak aplikatif dan seterusnya.
Potongan ayat tersebut kemudian dilanjutkan dengan penekanan bahwa amal perbuatan manusia yang baik dan yang buruk akan kembali pada dirinya sendiri. Maksudnya, yang melakukan perintah Allah tersebut akan mendapat pahala yang bermanfaat bagi dirinya, dan yang melakukan dosa dengan melanggar perintah akan kembali efeknya pada dirinya sendiri. Klop sudah, dari awal ayat hingga lanjutannya mempunyai tafsiran yang relevan.
Memuat Komentar ...