Menggali Kemuliaan Makna Hidup
Laduni.ID, Jakarta - Manusia itu makhluk hidup. Ia bergerak, walaupun terkadang maju dan mundur. Memiliki sifat dinamis, kreatif bahkan inovatif. Pergerakan hidup akan membuat tubuh manusia menjadi sehat, aktif bermasyarakat membuat manusia bermanfaat, dan aktif beribadah pun akan melejitkan spiritualitas diri.
Sebaliknya, manusia itu mati apabila kehilangan semangat hidup, bila ia berpangku tangan, malas dan suka menganggur. Pikiran menjadi beku, batinya terasa gersang, badan pun letih, lesu, lemah dan loyo. Akhirnya badan pun dihinggapi banyak penyakit.
Kawan, semangat hidup itu ada dalam gerak langkah yang mantap dan meyakinkan. Visi hidup kita akan menentukan arah akselerasi manusia untuk bergerak maju, sebab dalam perjalanan itu ada misi yang patut diperjuangkan.
Kawan, semangat hidup akan menjadi kekuatan besar untuk menghantarkan diri menjadi orang besar. Apakah itu ilmuwan, karir, jabatan, kekayaan atau pun kemuliaan lainnya.
Sebaik-baik semangat hidup pastinya adalah Lillahi Ta'ala. Karena itu, di dalam Doa Iftitah dinyatakan dengan tegas.
اِنَّ الصَّلَاةِ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Sesungguhnya shalatku, ibadah, hidup dan matiku karna Allah Tuhan semesta alam."
Pernyataan Lillahi Ta'ala menunjukkan tauhid sebagai semangat hidup yang membahagiakan. Tauhid yang akan menyatukan diri kita dalam setiap relung kehidupan. Di antaranya saya istilahkan dengan tauhid rezeki, tauhid sosial, tauhid moral, tauhid ibadah, tauhid dalam jabatan dan lainnya.
Memuat Komentar ...