Memori Indah Rasulullah SAW Bersama Sayyidah Khadijah
Laduni.ID, Jakarta - Ulama mendefinisikan arti cinta sebagai sebuah ketergantungan sang pecinta kepada sang kekasihnya. Cinta bukanlah suatu yang terlarang dalam syariat selama masih dalam koridor syariat. Karena cinta adalah fitrah.
Kisah dalam perjalanan hidup Rasulullah SAW membuktikan akan contoh dan teladan bagi umatnya untuk meraih cinta nan hakiki, yaitu cinta karena Allah SWT. Kecintaan yang berdasar atas syariat bukan karena hawa nafsu atau syahwat. Tidak lain itu ada hakikat cinta yang terjalin antara Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah.
Sayyidah Khadijah merupakan istri pertama dari Rasulullah SAW yang sangatlah beliau cintai. Kecintaan Rasulullah SAW sangat dalam kepadanya, hingga kepergian Sayyidah Khadijah pun membuat Rasulullah SAW bersedih, dan bahkan saat itu disebut sebagai “'Amul Huzn” (Tahun Kesedihan)
Jika kita telisik kisah cinta yang terjalin antara Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah, kita akan temukan makna keautentikan sebuah cinta. Cinta yang saling berbalas cinta.
Awal mula kisah cinta ini dimulai, di mana Sayyidah Khadijah lah yang memulai terlebih dahulu untuk mengungkapkan rasanya. Ketika ia dibuat melayang melihat keindahan akhlak dan kejujuran Rasulullah SAW. Begitu juga, sama halnya Rasulullah SAW sangat mencintai sosok istrinya, dengan sedalam-dalam cinta, bahkan cinta tersebut masihlah terkenang dalam relung hati Rasulullah SAW setelah Sayyidah Khadijah harus terlebih dahulu menghadap Sang Kuasa.
Memuat Komentar ...