Tahun 1954 M: Tragedi Bakung, Jejak Perlawanan atas DI/TII

 
Tahun 1954 M: Tragedi Bakung, Jejak Perlawanan atas DI/TII
Sumber Gambar: Redaksi Indonesia

Laduni.ID, Jakarta – Mengenali peristiwa dan tokoh yang dikenal biasa kita temukan di catatan buku sejarah, akan berbeda ketika di balik peristiwa tersebut bukan tokoh sejarah, sebut di sini orang biasa. Sudah barang tentu tidak akan ditemukan di catatan sejarah. Dalam hal ini, menarik untuk diceritakan fakta sejarah dari peristiwa pergolakan ideologis yang pernah terjadi di Bakung Kamurang, Kecamatan Cikande, Serang, Banten di tahun 1948-1958 pasca kemerdekaan Republik Indonesia.

Satu peristiwa yang memancing emosi kita yang terlahir belakangan. Peristiwa yang pecah akibat sikap idealitas atas komitmen kebangsaan dan sikap nasionalisme berhadapan dengan hipokritas pembangkangan atas nasionalisme. Tentu tercatat sebagai peristiwa kelam yang pernah dialami leluhurnya orang Cikande yang kuat dialiri darah juang dan jiwa patriot. Mungkin ini diwarisi pula oleh gelembung jiwa juang Nyimas Gamparan, yang riwayatnya begitu heroik di awal abad 19 silam melawan penjajahan Belanda.

Heroisme Nyimas Gamparan dikenal dalam perang Cikande. Perang tersebut terjadi sekitar tahun 1829 hingga 1830. Perang tersebut terjadi lantaran Nyimas Gamparan yang memimpin puluhan pendekar wanita menolak

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN