11 Ulama Pensyarah Ilmu Mantiq

 
11 Ulama Pensyarah Ilmu Mantiq
Sumber Gambar: Ilustrasi/FB Firmansyah Djibran El'Syirazi

Laduni.ID, Jakarta – Masuknya ilmu mantiq kepada Umat Islam dengan cepat diterima dan mendapat sambutan baik di kalangan kaum Muslimin. Setelah menguasai dengan baik dan mendalami ilmu Mantiq, para ilmuan Muslim dalam usaha pengelempokan dan peyaringan, mereka berkonsentrasi dalam memberikan syarah (penjelasan) dan pendalaman ilmu tersebut dengan menambahkan pembahasan-pembahasan yang lebih mendalam, sehingga memberikan andil kepada kemajuan ilmu tersebut.

Di antara para ilmuan dan cendekiawan besar Muslim yang memberikan perhatian dan mendalami masalah-masalah mantiq, serta melakukan perannya yang sangat penting dalam penyempurnaan dan penyusunan ulang ilmu Mantiq adalah sebagai berikut:

1. Abu Nashr Muhammad bin Tharkhan Farabi yang terkenal dengan Mu'alim Tsani (257-338 H.Q)

Beliau terkenal sebagai bapak ilmu Mantiq Islam dan banyak menulis syarah terhadap karya-karya ilmu Mantiq Aristoteles. Pada awalnya Farabi adalah murid dari "Bait AL-Hikmah" yang kemudian beliau menjadi salah satu guru besar di sana. Karya beliau yang paling penting dan sudah dicetak dalam masalah ini adalah buku Ausath Kabir dan kumpulan (risalah) beliau dengan nama Mantiqiyaat Farabi.

2. Abu Ali Husein bin Abdullah bin Sina dengan julukan Syeikh Al-Rais (370-428 H.Q)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN