Ustaz Ma’ruf Khozin: Susupan dalam Sisipan

Laduni.ID, Jakarta – Upaya kelompok Salafi menyusupkan ajarannya ke kitab-kitab Aswaja bukan barang baru, sudah lama sekali. Tapi kini mereka membidik kitab yang paling sering digunakan oleh pengikut Mazhab Syafi'i, kitab Ianah Ath-Thalibin, Hasyiah dari kitab Fathul Mu'in yang dijadikan jenjang "Fikih Menengah", dan hampir semua pesantren mengkajinya.
Keunggulan lain dari kitab Ianah Ath-Thalibin ini termasuk referensi yang paling banyak dijadikan rujukan dalam keputusan Bahtsul Masail. Sebab Muallif kitab tersebut wafat tahun 1302 H dan menjadi guru dari para Muassis NU.
Sebelum secara khusus kita bahas apa yang disisipkan dalam kitab Ianah Ath-Thalibin ada baiknya kita telusuri dulu model-model mereka dalam upaya menyusupkan ajarannya:
1. Hadis
Di bidang hadis ini sepertinya yang paling banyak. Dapat kita jumpai catatan Syekh Albani yang mentakhrij kitab Bulughul Maram karya Al-Hafidz Ibnu Hajar, ketika hadis Qunut Subuh langsung dikomentari "Hadis Munkar".
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...