Mengubah Jiwa

 
Mengubah Jiwa
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Perubahan zaman mengandung konsekuensi perubahan bagi setiap orang. Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Begitulah seterusnya mungkin hingga hari kiamat tiba. Bagi setiap orang, sejatinya tak mau alpha di saat kapan pun untuk merubah jiwa sebagaimana yang tertera dalam Al-Quran:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Membawa pada fitrah jiwa yang tenang, damai bahagia dan lagi diridhoi Allah SWT.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN