Pentingnya Menjaga Akhlak kepada Guru
Laduni.ID, Jakarta - Kesuksesan seorang murid dalam menimba ilmu tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, ilmu itu sendiri, metode belajar, atau sarana pendidikan, melainkan ada pada diri sang murid itu sendiri, yang mana hal itu terletak pada akhlaknya kepada sang guru.
Dalam kitab Lawaqih Al-Anwar Al-Qudsiyyah, disebutkan bahwa Imam An-Nawawi ketika hendak belajar kepada sang guru, beliau selalu bersedekah sepanjang perjalanannya dan berdoa, “Ya Allah, tutuplah dariku kekurangan guruku, hingga mataku tidak melihat kekurangannya dan tidak seorang pun yang menyampaikan kekurangan guruku kepadaku.”
Selain itu, dalam kitab At-Tahdzib, beliau juga pernah berkata berikut ini:
عقوق الوالدين تمحوه التوبة وعقوق الاستاذين لا يمحوه شيء البتة
“Durhaka kepada orang tua dosanya bisa hapus oleh taubat, tapi durhaka kepada ustadzmu (guru) tidak ada satu pun yang dapat menghapusnya.”
Habib Abdullah Al-Haddad dalam kitab Adab Suluk Al-Murid mengatakan berikut ini:
“Paling bahayanya bagi seorang murid, adalah berubahnya hati gurunya kepadanya. Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan si murid itu, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridho kembali.”
Sementara, dalam kitab Ghoyah Al-Qashd wa Al-Murad
Memuat Komentar ...