Kisah Seorang Pemuda Berandalan yang Menjadi Wali Allah

 
Kisah Seorang Pemuda Berandalan yang Menjadi Wali Allah
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Terdapat kisah menarik tentang seorang pemuda berandalan, tapi siapa yang menyangka, ternyata ia menjadi seorang wali. Kisah ini dikutip dari Kitab I‘anatut Thalibin karya Al-Allamah Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, tepatnya dalam juz III, halaman 415.

Alkisah, pada suatu masa, hiduplah seorang pemuda berandalan pada zaman Amirul Mukminin Harun Ar-Rasyid. Pemuda tersebut memiliki perangai yang buruk dan membuat banyak orang enggan bersamanya. Penduduk Kota Bashrah kala itu sangat tidak menyukai pemuda tersebut, bahkan mereka membenci kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.

Di mata masyarakat ia dipandang sangat hina, sebab banyak sekali perbuatan buruk yang dikerjakannya. Setiap kali pemuda itu melintas di depan sebuah kerumunan, maka orang-orang akan mencaci-makinya. Tak ada satupun masyarakat yang peduli kepadanya.

Tapi satu hal tentangnya yang membuat banyak orang merasa heran. Kendati dianggap berandalan karena sifat buruknya, tetapi pemuda itu selalu berpenampilan sangat baik setiap kali Bulan Rabiul Awal tiba. Dikisahkan bahwa pemuda itu selalu mengenakan pakaian terbaiknya, memakai wangi-wangian, menyisir rambut, dan selalu membuka jamuan kenduri setiap Bulan Rabiul Awal tiba.

Tentu saja, hal yang tak biasa dilakukan pemuda itu dalam kesehariannya, membuat kaget masyarakat. Pada jamuan kenduri, pemuda itu meminta kepada sejumlah penduduk untuk membacakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN