Kisah Pertemuan Kiai Ibrahim Hosen dan Mbah Wahab Chasbullah
Laduni.ID, Jakarta – Suatu ketika, Prof KH Ibrahim Hosen, LML muda (ayah Gus Nadirsyah Hosen) datang menemui seorang kiai di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon. Kiai Ibrahim muda yang berasal dari Sumatera Selatan itu disambut baik oleh Kiai Abdullah Abbas, pengasuh Pesantren Buntet yang disebut oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai penjaga langit tanah Jawa.
Dengan isyarat anggukan kepala, Kiai Ibrahim muda menghampiri Kiai Abbas dengan mantap yang menerima kedatangannya.
“Saya tidur dimana, Pak Kiai?” tanya Kiai Ibrahim muda.
“Ya di rumah ini, itu kamarmu,” kata Kiai Abbas sembari menunjuk salah satu kamar di kediaman beliau.
Kiai Ibrahim terkejut mendengarnya, sebab semua santri yang belajar di pesantren tersebut langsung diarahkan menuju pondok, berbeda halnya dengan dirinya yang diarahkan ke kediaman Kiai Abbas.
Dalam kesehariannya, Kiai Ibrahim mendapatkan ilmu khusus yang langsung diberikan oleh Kiai Abbas. Kiai Ibrahim juga seringkali diajak untuk menemani Kiai Abbas ke luar kota, suatu anugerah yang luar biasa dapat menemani dan mengabdikan diri kepada sang kiai.
Kiai Ibrahim mengenang masa-masa saat mendampingi Kiai Abbas dalam pertemuan ulama NU di Jawa Tengah. Tidak hanya mendampingi Kiai Abbas, Kiai Ibrahim juga turut mengikuti pembahasan yang sedang berlangsung di tengah-tengah pertemuan tingkat tinggi itu.
Memuat Komentar ...